Sedekah Ekstrem
Oleh : Syamsul Bahri, S.Pd.I
Kepala MTs Al-Hidayah Toboali
Sebagai umat Islam tentunya kita sadar bahwa harta adalah milik Allah. Dia dapat memberikan harta itu kepada siapa saja atau mengambilnya dari siapa saja. Oleh karena itulah kita harus faham juga bahwa harta yang dimiliki adalah bersifat titipan belaka. Maka jika kita sadar dan faham harta adalah milik Allah yang dipercayakan kepada kita, sudah seharusnya kita wajib memperhatikan petunjuk Allah untuk mempergunakan harta tersebut, melalui syariat Islam.
Dalam syariat Islam diajarkan bahwa dalam harta yang kita miliki terdapat hak orang lain, selain zakat. Artinya sekalipun harta yang kita peroleh dari kerja keras, banting tulang dalam mendapatkannya, namun dalam harta itu terdapat hak fakir miskin, anak yatim dan kerabat lain yang membutuhkan. Dan karena itu pula agama Islam menganjurkan umatnya untuk menyedekahkan sebagian harta yang dimilikinya. Hal ini juga menjadi bukti bahwa umat Islam mempunyai sifat sosial dan rasa saling tolong menolong sangat tinggi.
Sedekah itu sendiri berasal dari bahasa Arab shodaqoh yang artinya memberi. Menurut Al-Qadhi Abu Bakar bin Arabi shodaqoh berasal dari kata shidq yaitu benar. Benar di sini adalah benar dalam hubungan atau sejalan antara perkataan dan perbuatan. Sedangkan arti terminologinya sedekah yaitu memberikan sesuatu barang atau harta benda kepada orang lain yang membutuhkan dengan tidak mengharap imbalan dan dengan niat ikhlas karena Allah. Karena itu ketika bersedekah hendaknya kita tidak mengharap balasan, imbalan atau pengganti dari orang lain, hanya pahala dari Allah-lah yang kita harapkan.
Dalam pengertian yang lebih luas sedekah itu tidak terbatas hanya menginfakkan harta yang kita miliki saja, karena segala kebaikan yang kita lakukan juga bisa dikategorikan sedekah. Jadi sedekah itu bisa berupa uang, makanan, pakaian, dan benda-benda lain yang bermanfaat. Selain itu sedekah juga bisa berbentuk sumbangan pemikiran, tenaga, waktu, perkataan baik, pemberian maaf dan bentuk jasa lainnya. Jadi segala perbuatan yang baik dan membuat orang lain senang dapat dikatakan sedekah. Bahkan Nabi Muhammad dalam sebuah haditsnya mengatakan bahwa senyum itu adalah sedekah. Satu lagi yang perlu kita ingat bahwa dalam bersedekah seharusnya kita memberikan barang yang terbaik yang kita miliki jangan bersedekah dengan barang yang terburuk dari yang kita punya.
Fenomena di atas benar adanya, karena sudah menjadi kebiasaan jika kita mau memberikan barang kepada tetangga atau teman maka barang yang kita beri dipilih dahulu setelah ada sisanya baru kita berikan atau kalau mau dijual barang itu sudah tidak layak untuk dijual atau disortir dahulu. Inilah kesalahan yang sangat mendasar yang sering kita lakukan. Padahal Nabi Muhammad jelas-jelas memberikan teladan tentang sedekah ini, yaitu ketika beliau dengan rela memberikan barang miliknya kepada seorang sahabat yang menginginkan barang tersebut, padahal barang tersebut merupakan kesayangan beliau karena merupakan pemberian isterinya Aisyah.
Tidak cukup hanya itu saja karena dalam bersedekah itu kita harusnya mempunyai niat ikhlas, jangan ada niat ingin dipuji (riya), pamer atau mau dianggap dermawan. Juga tidak boleh menyebut-neyebut sedekah yang sudah dikeluarkan, menghina, mengolok-olok sehingga menyakiti hati orang yang diberi. Hal tersebut akan menyebabkan sedekah yang kita keluarkan akan sia-sia, menghapus segala pahala sedekah dan tidak akan diterima Allah. Tentunya kita masih ingat dengan firman Allah dalam Alquran “Orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia infakkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati”. (Q.S. 2 : 262).
Sedekah Ekstrem
Di dalam Islam sedekah terbagi kepada dua yaitu sedekah wajib dan sedekah sunah. Sedekah wajib adalah zakat sedangkan sedekah sunah adalah sedekah yang kita keluarkan selain zakat. Sedekah sunah juga dibagi beberapa bagian, antara lain yang sering kita dengar istilah sedekah jariyah, sedekah kepada anak yatim dan lain seabagainya. Kemudian ada istilah sedekah yang terbaru yang disebut sedekah ekstrem. Lalu apa yang dimaksud dengan sedekah ekstrem itu?
Sedekah ekstrem adalah sedekah dengan harta terbaik yang kita miliki dan dengan keyakinan yang tinggi akan balasan yang telah dijanjikan Allah dalam Alquran, yaitu balasan dengan beberapa kali lipat. Sedekah ekstrem ini terinspirasi dari ayat Alquran Surat Al Baqarah ayat 261. Dalam ayat ini kita disuruh menyedekahkan harta kita yang terbaik. Dalam ayat ini juga Allah secara jelas menyebut perhitungan matematis saat kita mengeluarkan harta untuk sedekah. Jika menurut perhitungan matematis itu berarti sedekah kita akan dibalas hingga tujuh ratus kali lipat, kemudian di akhir ayat Allah menekankan akan membalas sedekah itu dengan bagi siapa yang dikehendakinya.
Kita tentunya belum lupa dengan apa yang dilakukan oleh Briptu Norman Kamaru Anggota Polisi di Gorontalo yang melakukan lipsync lagu India dengan niat menghibur. Akibat aksi tidak sengajanya yang kemudian diunggah melalui you tube membuat anggota polisi ini menjadi terkenal dan diundang di berbagai stasiun televisi di tanah air. Inilah bukti bahwa Allah itu tidak mengingkari janjinya, ketika Briptu Norman Kamaru melakukan itu tentunya beliau berfikir itu hanya iseng, namun di sisi Allah itu dianggap sebagai sedekah karena mau menyenangkan orang lain, maka Allah tidak segan-segan membalasnya dengan balasan yang lebih baik lagi.
Kisah Briptu Norman di atas merupakan salah satu tamsil dari sekian banyak tamsil yang bisa diambil hikmahnya dan patut untuk kita tiru. Sekarang coba kita berfikir, sedekah yang tidak sengaja seperti yang dilakukan oleh Briptu Norman di atas saja akan mendapatkan balasan dari Allah, lalu bagaimana jika sedekah itu kita niatkan dan benar-benar kita lakukan dengan ikhlas serta tanpa ragu-ragu mengeluarkan apa yang terbaik yang kita miliki? Tentunya akan mendapatkan pahala yang lebih baik lagi. Jadi mulai sekarang mari kita tanamkan dalam hati untuk terus bersedekah dan mencoba mempraktikkan sedekah ekstrem ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Selamat mencoba.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar